Pelangi Malam Hari

Malam mengisyaratkan luka pada nyata

Membiarkan hujan membasahi keping-keping hati

Masih terdiam dalam bahaasa yang tak ia pahami

Bahasa anggukan lewat kepasrahan

Dia tegak berdiri dipinggir bait nada

Syair yang tak pernah kunjung selesai

Dia selalu menanti

Entah berapa lamapun itu

Jika cintanya abadi, jika harapannya terwujud

Hatinya akana menuntun hingga akhir

Namun snag waktu belum memberinya satu isyarat

Ia masih tetap menunggu diakhir tangisnya

Walau letih masih menggantung diwajahnya

Jiwanya masih tetap tegar menghadapi badai

Menanti sang pelangi

Menyambut perih di baris kehidupannya

Nyatalah engaku pelangi

Beri ia embun untuk menyejukkan langkahnya

Bersitkan harapan untuknya

Karena penantiannya tak akan pernah usai

Dia masih terus mengiba kosong

Berharap pelangi nampak dimalam hari

Cinta Ada Untuk Dunia

Malam gelap seperti jiwaku yang kelam. Sunyinya mencekam nadiku hingga nafasku terengah-engah lelah mengejar bayangan gelap itu. Masih sendiri ku berdiri, di barisan waktu ini. Menatap lemah deru tawa anak jalanan yang mampu nikmati malam hari ini. Senyumku mengambang, membalas senyum anak itu. Ia kecil dan bahagia, tak ada sedih walau kehidupan menggenggam erat pekik nasibnya yang terluntah. Semoga cinta tak menjerat langkahnya seperti aku yang terantai sang harapan.
Dijalan ini, aku berjaya. Gelarku bak seorang ratu. Aku, sang Ratu perintih. Lelap tertidur dalam bayang seribu asa. Mencoba menggapai titik cahaya kelam diatas angkasa. Mencoba menahan air mata yang ingin jatuh meninggalkanku. Menyeka setiap derai-derai duka akan cinta dan kehidupan. Malang nasibku, yang selalu mengejar cinta dari bayangan hitam. Cintaku buta, tak bisa menepis baik, buruk sosok yang datang. Kecewa akan ada diakhir pengharapanku. Apakah ini jalan untuk ? apakah aku terlahir tanpa cinta, setelah menanam percaya dalam kerinduan yang teramat ? apakah aku ditakdirkan hidup dalam kegelisahan yang berujung penantian panjang ?
Cinta, katakan padaku, apa salah aku bila mencintamu ? salahkah aku bila merindu bayangmu ? salah kah aku bila berharap cahaya darimu ? tunjukkan padaku, dimana kau berada ? aku merindu seperti hujan yang menanti titah tuhannya. Aku mencinta seperti embun yang menanti ujar sang langit. Aku selalu menepikan berontak jiwaku yang telah sampai di batas lelah. Aku sang rintih yang selalu menanti kehadiranmu.
Langit kabarkan pada Tuhanku yang agung, kapan ia akan mengembalikan cinta padaku ? kabarkan padanya, aku hampir karam. Bisikkan padanya akan keresahan yang membelunggu derap langkahku. Sampaikan padanya, hati ini hampir mati. Mati terlempar dan terkubur. Beritahu Yang Kuasa, jika sampai waktuku, biarkan aku terlelap pada nafas terakhir di senyuman sang adam.
Tuhan, aku berserah padamu. Pertaruhkan aku pada sang adam, agar ia tahu bahwa aku selalu setia menantinya menyambut senyum. Pertemukan aku dalam ayat-ayat kasih yang selalu engkau gaungkan padaku. Tuhan Hatiku hampir mati, tapi jiwaku tak akan pernah tidur, aku tahu bahwa adam ada untukku, seperti cinta ada untuk dunia, meskipun waktu masih mecoba membentang jarak......


Tinta Sang Cahaya Biru
020593

Seperti

Teman-teman she fun't terima kasih kalian telah menjadi bagian dari hidupku... tanpa kalian mungkin aku tidak bisa bertahan di tempat ini.. kalian telah menjadi bagian dari hidupku ketika kalian menjauh aku akan merasa kesepian.....tuhan telah menakdirkan kita untuk bertemu dan berjuang bersama di negeri orang. Semoga kita bisa mencapai tujuan hidup kita bersama...
you are my best friend forever

Assalamu alaikum...

selamat datang di blog baruku yah..
aku bukan orang yang suka menulis namun sekedar iseng aja buat blog...
yah sekedar nambah pengalaman lah bagaimana sih punya buat blog sendiri